Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘AMERIKA SERIKAT’

Almarhum senator Edward Moore Kennedy (77), mendapat simpati luar biasa dari rakyat Amerika Serikat (AS). Senator Massachusetts dari Partai Demokrat itu begitu melekat di hati rakyat AS. Mereka merasa kehilangan senator senior yang akrab disapa Ted Kennedy. Puluhan ribu orang menghadiri rangkaian upacara pemakamannya di Boston. Mereka mengibarkan bendera AS dan lainnya memegang plakat bertuliskan, “Terima kasih Teddy”.
Pemerintah AS memberlakukan hari berkabung nasional. Semua bangunan dipasangi bendera setengah tiang untuk menunjukkan rasa duka cita dan bentuk penghormatan terakhir bagi mendiang. Jenazah Ted Kennedy dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington di lereng bukit Virginia, bersebelahan dengan makam dua saudaranya, John F Kennedy dan Robert Kennedy. (more…)

Read Full Post »

Tindakan dan aktifitas terorisme di Indonesia tidaklah terlepas dari konteks global yang mengitarinya. Terorisme jaringan Noordin M Top beserta sel-selnya merupakan ramifikasi dari pertautan Jamaah Islamiyah (JI) dan Al Qaeda.
Sedangkan Al Qaeda pada mulanya adalah kelompok ‘American Mujahidin’ yang berperang menghalau komunis Soviet dari Afghanistan. Namun akibat pertikaian kepentingan antara Osama Bin Laden dan AS, Al Qaeda akhirnya tumbuh sebagai kekuatan teror atas kepentingan Amerika di seantero dunia.
Resonansi kelompok Islam radikal dari berbagai belahan bumi atas gerakan Al Qaeda relatif besar. Dan itu juga merepotkan Indonesia, Filipina, Malaysia dan seterusnya.
Teorisme JI dan Al Qaeda sedikit banyak belajar dari terorisme negara oleh AS. Noam Chomsky dalam wawancara dengan majalah Monthly Review pernah mengungkapkan bahwa AS sebenarnya adalah negara teroris paling terkemuka di dunia.
Bahkan pemikirannya yang tertuang dalam buku ‘Pirates and Emperors: International Terrorism in the Real World’ menyingkapkan bahwa AS digambarkan sebagai sosok maling besar yang sedang meneriakkan maling kepada segelintir maling-maling kecil.
AS adalah maling karena dengan segala cara menguasai dunia, baik dari sektor ekonomi, sosial, politik dan budaya. Ironisnya, AS tak pernah disebut maling, malahan dijuluki sebagai “polisi dunia”.
Pemikiran Chomsky menjadi referensi masyarakat internasional dalam menyikapi berbagai tindakan kontroversial AS. Serangan AS ke Irak dan Afghanistan, sebagaimana aneksasi Israel atas Palestina, adalah bentuk terorisme negara menurut pandangan Chomsky. Penyerangan ke Irak oleh AS bersandarkan argumen Pentagon untuk memerangi terorisme dunia.
Namun klaim AS itu batal dan tak mencapai sasaran yang dikehendaki, karena dalam perspektif pelaku terorisme terhadap AS seperti Al Qaeda dan JI, negara adidaya itu bukan korban, melainkan justru sebagai pelaku state terrorism yang lebih dahulu bersifat ofensif.
Demikian halnya sikap AS dalam membela Israel. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk membungkus aksi teror dari Israel atas Palestina dengan hukum sebagai justifikasi. Israel yang berkali-kali mendapat pembelaan “hukum” oleh AS atas state terrorism yang dilakukan terhadap Palestina dalam forum-forum PBB, yang puncaknya penggunaan hak veto. (more…)

Read Full Post »

Setelah Perang Dingin berakhir dan hancurnya Uni Soviet, tidak serta merta merubah nilai negara Dunia Ketiga bagi Kepentingan Amerika Serikat dan juga bagi stabilitas dunia secara umum. Pemerintah AS sepertinya harus berkonsentrasi terhadap perkembangan negara dunia ketiga karena mereka lebih mudah mengalami konflik dan perang dibandingkan negara-negara lainnya. Dan sebagian besar negara dunia ketiga ini merupakan kawasan yang penting bagi ekonomi negara-negara Barat (seperti Teluk Persia), negara sekutu AS dan bagi AS Sendiri. Apalagi, kemungkinan terjadinya perang di negara dunia ketiga sangat tinggi karena memiliki karakter wilayah yang tidak stabil. Hal ini dapat memancing terjadinya konflik internal dan kemudian meluas menjadi konflik internasional. Secara umum, inilah yang menjadi perhatian AS, agar tidak sampai berdampak negatif bagi kepentingan-kepentingan nasionalnya.
Perningkatan Kapabilitas Negara Dunia Ketiga: Ancaman bagi Kepentingan AS.
Kecenderungan negara dunia ketiga yang tidak stabil dan rentan konflik, sesungguhnya tidak menjadi perhatian utama AS. Akan tetapi, kecenderungan tersebut juga diiringi dengan peningkatan ancaman terhadap kepentingan AS dan sekutunya. Hal ini dapat dilihat dari:
Pertama, ketergantungan AS akan impor minyak yang telah sampai pada tahap dimana untuk pertamakalinya suplai minyak dari luar negeri memenuhi setengah atau 50% kebutuhan industri-nya. Sekutu AS, Eropa Barat, bahkan lebih parah karena membutuhkan lebih dari 60% impor minyak. Hal ini, nilainya setara dengan nilai keseluruhan kebutuhan minyak Jepang. Permintaan (demand) atas minyak ini akan terus meningkat seperti juga tumbuhnya negara-negara industri baru, terutama di kawasan Asia. Sementara itu, supply minyak tidak mungkin dapat mengimbangi demand yang terus meningkat. (more…)

Read Full Post »

Planet Mars

Planet Mars

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat telah melewati usia emasnya pada 1 Oktober 2008 lalu. Selama 50 tahun ini, beberapa pencapaian diraih, termasuk mendaratkan Apollo di Bulan meski masih dipertanyakan.
Lonjakan yang dicapai NASA itu begitu spektakuler. Belum genap setahun Uni Soviet meluncurkan Sputnik pada 4 Oktober 1957, tahun 1958 NASA berdiri.
Kini untuk 50 tahun mendatang AS telah menyusun peta jalan pengembangan, antara lain rencana kembali ke Bulan melalui Proyek Constellation menggunakan pesawat ruang angkasa Orion dengan roket Ares I.
Orion akan mencapai Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2015. Hingga tahun 2007, stasiun ruang angkasa telah 50 persen terbangun dengan melibatkan lebih dari 16 negara, terutama Rusia, Kanada, Jepang, Brasil, dan negara-negara anggota ESA (European Space Agency).
Meskipun saat ini tengah dilanda krisis keuangan, negara adidaya ini tetap berambisi menjalani misi ruang angkasanya dengan tujuan akhir—setelah Bulan—adalah mendaratkan manusia di Planet Mars. (more…)

Read Full Post »